26 Juli 2009

Mz Irfan n D' Leni


Sambil menyelam minum air. Yupz. Semalem suruh nemenin d’ Leni buat akad aku belajar sekalian.Belajar kaya apa sich prosesi akad yang selama ini hanya berbentuk simulasi full guyonan di kelas yang notabene pasti membawa korban mereka yang digosipkan he... Melihat dari dekat bagaimana Pak Lek menyerahkan kuasanya untuk meng’akadkan Mas Irfan ma d’Leni, Pak Naib memastikan data-data yang ada dengan kenyataannya, bagaimana status anaknya apakah kandung apakah angkat dann lain sebagainya yang menurutku sedemikian rumit. Tidak seperti yang disimulasikan dikelas yang hanya persyaratan prapresentasi itu... Yang pasti terasa demikian sakral dan menegangkan.
Walaupun prosesimya demikian sakral dan menegangkan ternyata menyimpan hal-hal lucu juga. Mulai d’ Leni yang sudah ngajak ngabur setelah salaman ma Mas Irfan padahal belum tanda tangan dan sebagainya, Pak Naib yang tempat nasinya ga’da a, jadi yo g’bisa ma’am dech... He... Belum lagi D’ Heni nyebelin yang ‘mbejeki terus iku’.... Hih... Pingin gigit dech rasanya...
O ya, q juga baru he’eh. Ternyata setelah akad tu da pembacaan shighat ta’lik talak dari Mas Irfan alias sang suami. Isinya g’hapal, yang pasti dah da dibagian paling belakang dai buku nikah kecil itu. Sempet pinjam juga sich ma d’Leni, pingin tahu pa ja isinya. Ternyata... Ya kaya gitu itu, he....
Makasih ya di ajeng, q kuliah dipernikahanmu, he... Met Menempuh Hidup Baru, Moga SAMARA alias Sakinah MAwaddah wa Rahmah, plus mendapatkan Keturunan yang shalih shalihah. Amiin.............
Aku kapan ya??? He...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar